WHO: MPOX Bukan Varian Baru COVID

Beragam Berita Nasional - Hans Kluge, Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa, menegaskan bahwa cacar monyet (monkey pox/Mpox) yang telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global bukanlah "Covid baru". WHO menekankan pentingnya pernyataan darurat ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan negara-negara dalam menghadapi kemungkinan masuknya kasus cacar monyet ke wilayah mereka.

Kluge menjelaskan bahwa Mpox, baik yang berasal dari Clade I yang menyebabkan wabah di Afrika Timur dan Tengah maupun Clade II yang memicu wabah di Eropa pada tahun 2022, tidak dapat disamakan dengan Covid-19. Penularan Mpox umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan lesi, termasuk saat berhubungan seksual, sehingga penting untuk memahami cara penularannya.

Menurut data WHO, pada tahun 2024, 95 persen dari kasus yang terkonfirmasi di Afrika berasal dari Republik Demokratik Kongo, yang mengalami lonjakan kasus Mpox. Selain itu, varian Mpox juga telah terdeteksi di beberapa negara lain di Afrika, dan Swedia menjadi negara pertama di luar Afrika yang melaporkan varian Clade 1b. Kluge menekankan bahwa meskipun semua orang dapat terinfeksi, risiko penularan lebih tinggi bagi mereka yang memiliki interaksi dekat dengan penderita.