Gunung Semeru Erupsi Dan Letusannya Setinggi 600 Meter
Beragam Berita Nasional - Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi. Letusan yang terjadi pada hari Minggu pukul 06.49 WIB ini menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncak, atau sekitar 4.276 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke utara. Erupsi ini tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik, seperti yang disampaikan oleh Yadi Yuliandi, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru telah mengalami tiga kali erupsi pada hari yang sama, dengan tinggi kolom abu yang bervariasi. Status gunung ini saat ini berada pada level II atau Waspada, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.
Di luar jarak yang ditentukan, masyarakat dilarang melakukan aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini disebabkan oleh risiko terjadinya perluasan awan panas dan aliran lahar yang dapat menjangkau hingga 13 km dari puncak gunung.
Selain itu, masyarakat juga tidak diperkenankan beraktivitas dalam jarak tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, mengingat adanya potensi bahaya lontaran batu pijar yang dapat membahayakan keselamatan.
Penting untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang bersumber dari puncak Gunung Semeru. Hal ini terutama berlaku di daerah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Post a Comment