Laga Belum Di Mulai Enzo Sudah Layangkan Kritik

Beragam Berita Nasional - Enzo Maresca akan memulai karirnya sebagai pelatih Chelsea di Liga Primer Inggris musim 2024/2025. Meskipun kompetisi belum dimulai, Maresca telah mengungkapkan kritik terhadap Liga Primer sebagai pengelola liga. Ia menyoroti bahwa regulasi terkait keberlanjutan keuangan menjadi faktor utama yang menyebabkan banyaknya pemain akademi Chelsea meninggalkan klub.

Menurut Maresca, masalah ini bukan hanya dialami oleh Chelsea, melainkan juga oleh semua klub di Liga Inggris yang terpaksa menjual pemain akademi mereka akibat peraturan yang ada. Dalam dua tahun terakhir, Chelsea kehilangan sejumlah pemain berbakat dari akademi, termasuk Mason Mount dan Callum Hudson-Odoi. Untuk musim mendatang, Conor Gallagher juga akan bergabung dengan Atletico Madrid, sementara Armando Broja dan Trevoh Chalobah diperkirakan akan mengikuti jejaknya.

Maresca mengekspresikan keprihatinan tentang hilangnya pemain yang setia kepada klub, seperti Francesco Totti di AS Roma. Ia berpendapat bahwa peraturan yang ada saat ini perlu ditinjau ulang jika ingin melindungi pemain akademi. Liga Inggris membatasi kerugian klub hingga 105 juta poundsterling dalam tiga tahun, dan Chelsea harus berjuang untuk mematuhi regulasi tersebut setelah mengeluarkan satu miliar poundsterling dalam empat jendela transfer terakhir.

Langkah ini diambil untuk melakukan perubahan pada skuad di bawah kepemimpinan baru, yaitu Todd Boehly, salah satu pemilik klub bisbol LA Dodgers, bersama dengan firma ekuitas swasta Clearlake Capital. Mengenai Conor Gallagher, yang menjabat sebagai kapten Chelsea selama dua musim terakhir akibat cedera Reece James, dilaporkan telah terbang ke Spanyol untuk bergabung dengan Atletico Madrid dengan nilai transfer sebesar 33 juta poundsterling.

Pemain berusia 24 tahun tersebut dilaporkan menolak tawaran perpanjangan kontrak selama dua tahun dari Chelsea. Mengenai kepindahan Gallagher, Maresca menyatakan bahwa saat ini terdapat kesepakatan antara pemain dan klub mengenai kemungkinan untuk tetap bertahan atau pindah.

Situasi seperti ini sering terjadi di setiap klub ketika memasuki musim panas. Pada akhirnya, diharapkan akan ada keputusan yang memuaskan semua pihak yang terlibat.