Kenali Ciri-Ciri Anak Korban Bullying!

Beragam Berita Nasional - Dewinta Ariani, seorang psikolog klinis anak dari Universitas Padjadjaran, mengungkapkan ciri-ciri yang perlu diperhatikan oleh orang tua terkait anak yang menjadi korban perundungan. Ia menjelaskan bahwa anak-anak yang mengalami perundungan cenderung menjadi lebih pendiam dan menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan dibandingkan dengan kebiasaan mereka sebelumnya.

Selain itu, Dewinta menekankan bahwa anak-anak yang menjadi korban perundungan sering kali mengalami perubahan dalam interaksi sosial, seperti menghindari pertemuan dengan teman-teman dan menunjukkan rasa cemas atau ketakutan saat harus pergi ke sekolah. Penurunan prestasi akademik yang tidak dapat dijelaskan juga menjadi tanda yang harus diwaspadai oleh orang tua.

Ia juga mencatat bahwa anak-anak yang mengalami perundungan dapat mengalami gangguan tidur dan nafsu makan, seperti kesulitan tidur di malam hari dan kehilangan selera makan. Dewinta menegaskan pentingnya bagi orang tua untuk memperhatikan keluhan fisik yang mungkin digunakan anak sebagai alasan untuk tidak pergi ke sekolah, serta segera menindaklanjuti jika terdapat luka atau memar yang tidak dapat dijelaskan.

Ia menyatakan bahwa tidak semua individu yang menjadi korban perundungan akan beralih menjadi pelaku, asalkan mereka menerima bantuan dan dukungan yang sesuai. Melalui terapi atau konseling, mereka dapat belajar metode yang sehat untuk mengelola emosi yang dialami.

Di samping itu, lingkungan yang penuh kasih dan dukungan, baik di rumah maupun di sekolah, berperan penting dalam mencegah korban perundungan mengembangkan perilaku agresif di masa depan. Keterlibatan orang-orang terdekat sangat krusial dalam proses pemulihan mereka.

Dengan demikian, penting untuk menciptakan suasana yang mendukung bagi para korban, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh pengalaman negatif yang dialami. Pendekatan yang holistik dan penuh empati akan sangat membantu dalam mengatasi dampak perundungan.