Header Ads

Terungkap Alasan Anies Tak Mau Gabung Partai Politik

Beragam Berita Nasional - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan ketidakberminatannya untuk bergabung dengan partai politik karena ia merasa semua kubu saat ini terpengaruh oleh kekuasaan. Ia menegaskan bahwa bahkan untuk mencalonkan diri pun sudah menjadi risiko yang besar. Dalam sebuah siaran langsung di akun YouTube-nya, Anies mengungkapkan bahwa situasi ini membuatnya ragu untuk terlibat lebih jauh dalam politik.




Meskipun Anies tidak merinci partai-partai yang dimaksud, ia mengakui bahwa fenomena ini telah ia saksikan selama proses pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah yang akan datang. Ia memilih untuk tetap independen agar tidak terikat oleh kekuasaan yang ada, sehingga dapat bersikap lebih bebas dalam mengambil keputusan. Anies juga menyoroti risiko yang dihadapi oleh mereka yang berani mengusulkan nama dalam konteks politik saat ini.

Sebagai alternatif, Anies berencana untuk mendirikan partai atau organisasi kemasyarakatan sendiri, didorong oleh keinginan masyarakat untuk sistem demokrasi yang lebih adil dan transparan. Ia mencatat bahwa banyak orang mulai merasa khawatir terhadap kepentingan politik yang didominasi oleh elit tertentu. Anies berharap dapat segera mewujudkan langkah-langkah konkret untuk menampung aspirasi masyarakat demi menciptakan politik yang lebih sehat dan berorientasi pada kebijakan.

Meskipun demikian, PDI Perjuangan memutuskan untuk tidak melanjutkan rencananya dan memilih untuk mendukung Pramono Anung serta Rano Karno.

Setelah harapan di Jakarta sirna, Anies kembali menjadi perbincangan terkait pencalonannya di Pilkada Jawa Barat. Kali ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dikabarkan bersedia untuk mengusung Anies.

Namun, pada saat-saat terakhir menjelang pendaftaran ke KPU, Anies kembali tidak jadi maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.