Header Ads

Gunung Semeru Kembali Erupsi Lagi Pada Hari Kamis Lalu

Beragam Berita Nasional - Gunung Semeru, yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut, mengalami erupsi berulang pada Kamis, 8 Agustus 2024. Meskipun terjadi letusan, visual dari aktivitas vulkanik tersebut tidak dapat diamati karena tertutup kabut.






Menurut laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, erupsi terjadi sebanyak delapan kali antara pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB. Erupsi pertama tercatat pada pukul 06.29 WIB, diikuti oleh beberapa letusan lainnya pada pukul 07.09 WIB, 07.15 WIB, 08.13 WIB, dan 08.21 WIB, namun semua letusan tersebut tidak terlihat jelas.

Liswanto, petugas dari Pos Pengamatan, menyatakan bahwa status Gunung Semeru saat ini berada pada Level II atau Waspada. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak, serta menjaga jarak aman dari tepi sungai dan kawah untuk menghindari potensi bahaya.

Liswanto menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi awan panas, aliran lava, dan lahar yang dapat terjadi di sepanjang jalur sungai atau lembah yang bersumber dari puncak Gunung Semeru. Hal ini terutama berlaku untuk daerah-daerah seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Selain itu, perlu diperhatikan juga kemungkinan terjadinya lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. Kewaspadaan ini sangat penting untuk menghindari dampak yang merugikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dengan memahami potensi bahaya ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kesadaran akan risiko yang ada akan membantu dalam mitigasi bencana dan menjaga keselamatan warga di daerah tersebut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.