Rayakan HUT RI 79 Di 2 Tempat Biayanya Membengkak!

Beragam Berita Nasional - Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menjelaskan mengenai peningkatan biaya perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa biaya tersebut meningkat karena perayaan HUT RI 2024 akan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dan DKI Jakarta.

Heru mengakui bahwa ia tidak mengingat secara detail rincian biaya yang dialokasikan untuk perayaan tahun ini dan enggan membandingkannya dengan biaya tahun lalu. Ia menekankan bahwa pelaksanaan HUT RI kali ini melibatkan dua lokasi, yang secara otomatis akan mempengaruhi total biaya yang diperlukan. "Kegiatan tahun ini berlangsung di Jakarta dan IKN, sehingga pembiayaannya juga meningkat," ujarnya di Jakarta pada Kamis (8/8/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa rangkaian acara peringatan HUT ke-79 di Jakarta akan mencakup hiburan, sedangkan di IKN akan ada tata upacara militer dan berbagai hiburan lainnya. "Kedua lokasi ini memerlukan biaya, tetapi saya tidak ingat jumlah pastinya," tambah Heru. Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan bahwa perayaan tahun ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di dua lokasi, dengan tema "Nusantara Baru Indonesia Maju."

Agenda selanjutnya mencakup pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo di IKN, diikuti dengan upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan di Istana Negara, Jakarta, serta Pidato Kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI. Acara Apel Kehormatan dan Renungan Suci tahun ini juga akan dilaksanakan secara khusus, dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Presiden Jokowi di Taman Kusuma Bangsa IKN.

Upacara militer akan dilaksanakan di IKN dengan Bapak Presiden sebagai Inspektur Upacara, sementara upacara di Istana Merdeka, Jakarta, akan mengikuti tata cara yang sama seperti di IKN. Hal ini menunjukkan konsistensi dalam pelaksanaan upacara yang berhubungan dengan penghormatan kepada para pahlawan dan simbol negara.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pratikno, yang menekankan pentingnya tata upacara militer dalam rangkaian acara tersebut. Dengan demikian, setiap elemen upacara diharapkan dapat mencerminkan penghormatan yang tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan dan jasa para pahlawan.