Header Ads

Paus Fransiskus Berkunjung Ke Indonesia Bertemu Dengan Presiden Jokowi

Beragam Berita Nasional - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menilai kunjungan Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik dunia, ke Indonesia sebagai kesempatan penting untuk menyampaikan pesan persatuan antar-umat beragama. Pesan ini dianggap krusial untuk meningkatkan kemanusiaan, memperkuat persaudaraan sejati, dan mendorong kebaikan di masyarakat.




Rm Thomas Ulun Ismoyo, perwakilan KWI dan Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus, menyatakan keyakinannya bahwa pesan-pesan tersebut akan disampaikan secara inklusif, tidak hanya untuk umat Katolik, tetapi juga untuk semua pihak yang terlibat. Dalam setiap kunjungan ke negara lain, Paus Fransiskus selalu menekankan pentingnya perdamaian dan persatuan yang relevan bagi seluruh masyarakat.

Mengingat keragaman masyarakat Indonesia, termasuk latar belakang agama yang berbeda, kunjungan Paus Fransiskus yang direncanakan untuk bertemu dengan tokoh lintas agama diharapkan dapat menjadi momentum untuk menyebarkan pesan perdamaian dan kebaikan. Thomas menekankan pentingnya peran pemimpin agama dalam membangun persatuan dan keprihatinan bersama demi kemanusiaan yang lebih baik.

Paus Fransiskus akan melanjutkan kunjungannya ke Port Moresby di Papua Nugini dan Vanimo pada tanggal 6 hingga 9 September 2024, diikuti dengan kunjungan ke Dili, Timor Leste dari 9 hingga 11 September 2024, serta ke Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Dijadwalkan tiba di Indonesia pada siang hari tanggal 3 September 2024, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada keesokan harinya, yaitu 4 September 2024.

Pada tanggal 5 September 2024, Paus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, sebelum melanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat dari organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.