Header Ads

Cuaca Ekstrem Melanda Harga Pangan Di China Melonjak Setiap Hari

Beragam Berita Nasional - Cuaca ekstrem yang meliputi banjir dan suhu tinggi telah merusak jutaan hektare lahan pertanian di Cina, menyebabkan lonjakan harga grosir hasil pertanian dalam dua bulan terakhir. Kenaikan harga ini kini mulai dirasakan oleh konsumen di seluruh negeri.




Indeks harga grosir produk pertanian yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian dan Pedesaan Cina menunjukkan peningkatan yang konsisten setiap hari dari 25 Juni hingga 21 Agustus. Lonjakan harga pada musim panas ini menambah tantangan bagi perekonomian Cina yang sudah menghadapi berbagai masalah, termasuk penurunan produksi manufaktur, tingginya angka pengangguran, serta tekanan deflasi dan ketidakpastian permintaan eksternal.

Media lokal melaporkan bahwa rata-rata harga grosir 28 jenis sayuran mengalami kenaikan signifikan, dari 4,29 yuan menjadi 6 yuan per kilogram antara 17 Juni hingga 15 Agustus. Beberapa warga mengungkapkan kesulitan dalam membeli sayuran akibat harga yang melambung, sementara laporan menunjukkan bahwa harga sayuran di pasar grosir Xinfadi di Beijing juga meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu. Cuaca ekstrem yang melanda, termasuk curah hujan tinggi dan suhu panas yang ekstrem, telah berdampak pada sekitar 1,13 juta hektare lahan pertanian di Henan, mengakibatkan kerugian panen yang signifikan.

Cuaca yang ekstrem telah menyebabkan peningkatan kerugian ekonomi akibat bencana alam pada bulan Juli, hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Dalam upaya untuk mendukung pemulihan daerah yang terdampak banjir, Cina baru-baru ini mengalokasikan tambahan 100 miliar yuan atau setara dengan 14 miliar dolar AS kepada bank-bank, yang juga berfungsi untuk memperbaiki kerusakan pada sekitar 6 juta hektare lahan pertanian.

Meskipun dampak dari bencana tersebut cukup signifikan, konsumen dapat merasa sedikit tenang karena para ahli memprediksi bahwa harga sayuran akan mengalami penurunan pada pertengahan hingga akhir September. Hal ini disebabkan oleh peningkatan suplai yang diharapkan, setelah sebelumnya harga-harga mengalami lonjakan.

Penurunan harga sayuran ini diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi konsumen yang terdampak oleh kenaikan harga sebelumnya. Dengan adanya peningkatan suplai, diharapkan pasar dapat kembali stabil dan memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.