Kamu Suka Bersin Saat Kena Matahari? Kenali Gejalanya Sekarang
Beragam Berita Nasional - Orang yang bersin di bawah cahaya terang, seperti matahari, mungkin memiliki sindrom helio-oftalmik dominan autosomal, atau ACHOO.
Refleks ini, yang disebut refleks bersin fotik, telah diamati setidaknya sejak abad keempat SM, ketika filsuf dan ilmuwan Yunani kuno Aristoteles mengajukan pertanyaan,"Mengapa seseorang lebih cenderung bersin setelah melihat matahari?"
Refleks bersin fotik juga dikenal sebagai "sindrom helio-oftalmik dominan autosomal," menurut Klinik Cleveland, atau ACHOO. Refleks ini merupakan sifat genetik dominan autosomal, yang berarti seseorang memiliki peluang 50% untuk mewarisi reaksi ini terhadap cahaya jika salah satu orang tua kandungnya memilikinya, menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional.
Para ilmuwan masih belum yakin apa yang memicu bersin fotik. Salah satu kemungkinannya adalah cahaya terang dapat merangsang saraf trigeminal, yang memiliki cabang-cabang yang menyebar ke wajah.
Cahaya yang merangsang cabang yang mengarah ke mata mungkin juga akan merangsang cabang yang mengarah ke hidung, kata Lang.
Dalam sebuah studi tahun 2010, para peneliti di perusahaan pengujian genetik 23andMe di California menemukan dua mutasi yang terkait dengan bersin fotik.
Post a Comment