Header Ads

Ronald Koeman Sangat Kecewa Timnya Kalah Dari Austria

Beragam Berita Nasional - Pelatih Belanda Ronald Koeman sangat kecewa melihat penampilan timnya dalam pertandingan melawan Austria. Meskipun diunggulkan, tim Oranje kalah dengan skor 2-3. Koeman mengakui bahwa ia bertanggung jawab atas kekalahan tersebut dan merasa bahwa penampilan timnya tidak sesuai harapan. Ia juga mengkritik awal yang buruk dari timnya, tetapi menganggap bahwa penampilan tersebut hanya terjadi pada awal pertandingan. Koeman menyadari bahwa Austria akan bermain dengan garis pertahanan yang tinggi, sehingga timnya harus fokus dalam menutup jalur operan lawan dan menjaga zona belakang. Namun, ia juga mengakui bahwa komunikasi di antara pemain timnya buruk, terutama pada awal pertandingan.






Kapten Belanda, Virgil van Dijk, juga mengakui bahwa timnya memulai pertandingan dengan buruk. Mereka kalah dalam penguasaan bola dan duel-duel dengan Austria, serta tertinggal dalam permainan babak pertama. Van Dijk mengatakan bahwa timnya kekurangan energi dan hal ini tidak dapat dimengerti dalam sebuah turnamen. Ia tidak memiliki penjelasan untuk hal ini saat ini, tetapi ia menekankan pentingnya perubahan yang cepat jika mereka ingin meraih sesuatu dalam Kejuaraan Eropa ini. Van Dijk menegaskan bahwa semua pemain bertanggung jawab atas hal ini.

Penyerang Belanda, Cody Gakpo, juga merasa tidak puas dengan penampilan dan hasil akhir timnya. Ia menyadari bahwa timnya kurang tajam, terutama pada babak pertama. Gakpo menyatakan bahwa jika mereka ingin meraih sesuatu dalam Kejuaraan Eropa ini, mereka harus melakukan lebih banyak lagi dan semua pemain bertanggung jawab atas hal ini.

Gakpo mengatakan bahwa timnya tidak memulai dengan baik dan tidak tajam dalam pertandingan tersebut. Meskipun babak kedua berjalan lebih baik, tetapi tetap tidak cukup menurutnya.

Schouten menambahkan bahwa timnya tidak melakukan tekanan dengan baik, sehingga Austria bisa mengambil keuntungan penuh dari situasi tersebut. Ia juga menilai bahwa taktik yang digunakan tidak bagus dan timnya kesulitan memberikan tekanan.

Sabitzer dari Austria menyatakan bahwa timnya tidak seburuk yang banyak orang kira karena berhasil mengalahkan Belanda. Ia menekankan pentingnya untuk tetap tenang, menjernihkan pikiran, dan terus menyerang untuk meraih kesuksesan di babak selanjutnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.