Panglima Tni Bakal Kirim 650 Pasukan Perdamaian Ke Gaza

Beragam Berita Nasional - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menyatakan bahwa Mabes TNI mengikuti prosedur dari Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) terkait pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Pasukan perdamaian ini merupakan gabungan dari negara-negara lain. Meskipun demikian, TNI telah menyiapkan 650 personel yang siap dikirimkan ke Palestina. Namun, pemerintah Indonesia masih menunggu resolusi dan mandat dari PBB.

Agus menjelaskan bahwa pengiriman pasukan perdamaian untuk Palestina masih menunggu resolusi dan mandat PBB. Mabes TNI telah menyiapkan pasukan dengan ketentuan pledging ke UN. Selain itu, TNI juga telah menyiapkan kapal rumah sakit untuk merawat rakyat Gaza yang terluka akibat serangan Israel. Pengiriman rumah sakit lapangan dan kapal rumah sakit telah selesai, namun keberangkatannya masih menunggu keputusan pemerintah.

Agus juga menjelaskan bahwa saat ini TNI telah masuk pendaftaran atau tingkat level I untuk administrasi pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina. Jika mandat dan resolusi PBB dikeluarkan, pemerintah akan meneruskan usulan tersebut ke level II. Selain itu, dibutuhkan mandat dari PBB untuk membentuk code development atau operasi bersama negara-negara di ASEAN. Kementerian Pertahanan juga sedang menyiapkan izin prinsip untuk menggelar operasi di Gaza dengan berkoordinasi dengan Siprus, Uni Eropa, dan Amerika Serikat (AS) untuk penggunaan dermaga apung sementara di daerah operasi.