Header Ads

Mantan Prajurit TNI Danis Murib Tewas Usai Tembak Baku Dengan TNI

Beragam Berita Nasional - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting memberikan apresiasi kepada pasukan TNI yang berhasil menembak mati bekas Prajurit Dua (Prada) Danis Murib, yang merupakan bagian dari OPM pimpinan Undius Kogoya. Menurut Selamat, keberhasilan operasi ini merupakan hadiah Idul Adha dari TNI kepada masyarakat Papua yang resah karena teror yang dilakukan oleh OPM. Selain itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon juga menyatakan bahwa keberhasilan ini telah mereduksi kekuatan OPM dan menjaga stabilitas keamanan di Papua.



Pascaaksi penembakan dan pembakaran warga oleh OPM, pasukan TNI melakukan pengejaran terhadap OPM dan berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM. Namun, OPM terus mengganggu keamanan dan situasi kondusif di wilayah Bibida. Dalam pemberitaan, tokoh masyarakat Bibida juga menyampaikan dukungannya terhadap pasukan TNI dalam mengejar Tentara OPM yang melakukan teror di kampung mereka. Akibatnya, sekitar 200 warga harus diungsikan oleh TNI ke tempat yang aman.


Keberhasilan operasi ini menunjukkan profesionalisme pasukan TNI dalam menjaga keamanan dan melindungi masyarakat. TNI memiliki peran penting dalam operasi pengejaran dan merebut wilayah yang dikuasai oleh OPM. Dukungan dari masyarakat juga menjadi faktor yang memperkuat keberhasilan operasi ini. Dengan adanya operasi ini, diharapkan stabilitas keamanan di wilayah Papua dapat terjaga dan proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar. 


Komandan Satgas Media Komando Operasi (Koops) TNI Habema (Harus Berhasil Maksimal) Letnan Kolonel (Arhanud) Yogi Nugroho menjelaskan bahwa pada Hari Raya Idul Adha, Panglima Kogabwilhan III memerintahkan Panglima Koops TNI Habema, beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) yang juga Komandan Korem 173 Nabire, Papua Tengah, dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, untuk melanjutkan operasi pengejaran.


Menurut Yogi, operasi tersebut berhasil menembak dua orang OPM, salah satunya adalah Danis Murib yang terkonfirmasi. Danis adalah mantan anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya yang sedang menjalankan tugas operasi militer di Papua.


Yogi menjelaskan bahwa Danis meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada 14 April 2024. Sejak itu, Danis terdeteksi bergabung dengan OPM dan diburu oleh Koops Habema TNI di dalam hutan.


Keberhasilan ini menunjukkan profesionalisme prajurit TNI dalam menembak dengan akurasi yang tepat, sehingga tidak ada sasaran yang salah. Hal ini juga menjadi pesan kepada OPM agar tidak mengganggu keamanan di Papua. Keberhasilan ini juga telah mengurangi kekuatan personel OPM.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.