Header Ads

Pemerintah Gaza Desak Negara Lain Hentikan Kelaparan Di Gaza

Beragam Berita Nasional - Pemerintah Gaza mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar menghentikan tindakan kelaparan yang merupakan kejahatan. Israel menggunakan kelaparan sebagai alat untuk menekan warga sipil di wilayah Palestina yang telah lama menderita akibat blokade dan perang yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.



Otoritas pendudukan Israel dan pemerintah Amerika Serikat menggunakan bantuan dan makanan sebagai pengaruh politik terhadap warga sipil di Gaza. Mereka dengan sengaja membiarkan kelaparan dan memperburuk kondisi kemanusiaan. Akibat perang yang masih berlangsung dan pembatasan yang dilakukan Israel, sekitar 2,4 juta penduduk Gaza menghadapi kelaparan.


Situasi ini melanggar nilai-nilai moral dan kemanusiaan serta hukum internasional. Israel telah memberlakukan blokade di wilayah Gaza sejak 2006 dan serangan militer baru-baru ini telah menyebabkan malapetaka bagi hampir dua juta penduduk. Pemerintah Gaza menyerukan agar pelaku kejahatan ini dibawa ke hadapan pengadilan internasional dan mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan penggunaan makanan dan bantuan sebagai alat politik terhadap warga sipil.


Israel mendapat kritik dari komunitas internasional karena tidak mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta agar mereka segera menghentikan serangan dan terus melakukan tindakan kekerasan di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.


Israel mendapat kecaman dari dunia internasional karena tidak mengindahkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut agar mereka segera menghentikan serangan dan terus melakukan serangan yang kejam di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.


Israel mendapat kritik internasional karena tidak mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut agar mereka segera menghentikan serangan dan terus melakukan serangan yang brutal di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.