Header Ads

Desa Sukolilo Jadi Desa Psikopat Paling Berbahaya Di Indonesi

Beragam Berita Nasional - Sukolilo, Pati, telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Kejadian pengeroyokan terhadap bos rental yang berujung pada kematian telah membuat Sukolilo terkenal. Pengeroyokan tersebut menjadi viral di media sosial dan membuat Sukolilo dan Pati menjadi perbincangan publik karena dianggap sebagai tempat penadah mobil curian. Polisi telah melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah motor curian.






Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Kamis (6/6) pukul 13.00 WIB. Kejadian ini bermula ketika empat orang hendak mengambil mobil rental yang belum dikembalikan dan berdasarkan GPS berada di rumah warga di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.

Saat para korban hendak mengambil mobil dengan kunci cadangan, warga sekitar meneriaki mereka sebagai pencuri, sehingga terjadi pengeroyokan oleh warga dan bahkan mobil tersebut dibakar. Salah satu korban pengeroyokan, BH, warga Jakarta berusia 52 tahun, meninggal dunia. Sementara korban lainnya sedang menjalani perawatan di RSUD Kayen. Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut. Polda Jawa Tengah bersama Polresta Pati juga menemukan 35 unit kendaraan yang diduga hasil tindak pidana pencurian atau penggelapan di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

Kombes Satake menjelaskan bahwa tim Jatanras Polda dan Polresta Pati telah melakukan pengecekan langsung terhadap informasi yang beredar di berbagai media sosial terkait Sukolilo. Hasilnya, ditemukan 35 kendaraan tanpa surat-surat resmi, baik mobil maupun motor.

Menurut Kombes Satake, kendaraan-kendaraan tersebut diduga berasal dari tindak pidana. Nama Sukolilo bahkan sempat diubah menjadi Desa Penadah di Google Maps sebagai sindiran dari netizen. Camat di Sukolilo pun prihatin dengan situasi ini yang berawal dari Desa Sumbersoko.

Sukolilo merupakan kecamatan di Pati yang berbatasan langsung dengan Purwodadi. Lokasinya sekitar 30 km dari ibu kota Pati, arah barat daya. Kecamatan ini terbentuk pada tahun 1984/1985 dan memiliki 16 desa dengan luas wilayah 15.874 Ha. Kejadian pengeroyokan terjadi di Desa Sumbersoko, Sukolilo.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.