Header Ads

BMKG: El Nino Pergi Indonesia Akan Kedatangan La Nina

Beragam Berita Nasional - Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari, menyatakan bahwa El Nino periode 2023 dan 2024 telah berakhir pada bulan April 2024. Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia telah memasuki Fase Netral sejak bulan Mei 2024.








Menurut Supari, kondisi ENSO masih Netral hingga pertengahan Juli 2024. Ia memprediksi bahwa La Nina diperkirakan akan mulai terjadi pada bulan Agustus 2024 dengan intensitas lemah, meskipun peluangnya tidak mencapai 80 persen menurut berbagai model iklim global.

BMKG memperkirakan bahwa dampak umum dari La Nina di Indonesia adalah peningkatan curah hujan bulanan hingga 10-40 persen di atas normal. Meskipun beberapa wilayah di Indonesia bagian selatan sudah memasuki puncak musim kemarau, terdapat peningkatan potensi hujan di wilayah Indonesia Tengah hingga Timur dalam sepekan ke depan.

BMKG menekankan pentingnya penggunaan air secara bijaksana dan hemat selama musim kemarau karena rendahnya curah hujan yang mengisi sumber-sumber air. Masyarakat dihimbau untuk menghindari membuka lahan dengan membakar terutama di daerah hutan gambut yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan, serta melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.

Selain itu, BMKG juga menyarankan agar masyarakat menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, untuk mencegah dehidrasi dan dampak buruk lainnya. Persiapan rencana darurat untuk menghadapi krisis air selama musim kemarau, termasuk penyediaan cadangan air minum dan peralatan penyaringan air, juga sangat dianjurkan.

BMKG meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat singkat yang disertai kilat atau petir, angin kencang, banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang. Masyarakat di daerah rawan longsor dan banjir diminta untuk memperbarui informasi dari pemerintah daerah terkait protokol evakuasi bencana.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.