Dmitry : Donald Trump Di Pastikan Akan Menang Pemilu!
Beragam Berita Nasional - Dmitry Medvedev yakin Donald Trump akan menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan datang. Dia menyatakan keyakinannya setelah Trump menjadi target penembakan saat berkampanye di Butler, Pennsylvania.
Rusia telah mengutuk aksi percobaan pembunuhan terhadap Trump. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa nyawa Trump dalam bahaya setelah insiden penembakan.
Meski mengutuk insiden penembakan yang dialami Trump, Peskov mengungkapkan bahwa tidak ada rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghubungi Trump secara pribadi. Moskow enggan terlibat dalam urusan politik dan pilpres AS.
Dia (Trump) pasti menang. Hanya jika dia tidak dibunuh," tulis Medvedev lewat akun X-nya, Senin (15/7/2024), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS. Dalam unggahannya, Medvedev juga melampirkan foto Trump saat dia resmi ditangkap pada Agustus 2023.
Menurut Peskov, aksi penembakan terhadap Trump menunjukkan bahwa nyawa tokoh berusia 78 tahun itu dalam bahaya. "Setelah berbagai upaya untuk menyingkirkan kandidat Trump dari arena politik dengan menggunakan instrumen hukum pada awalnya, pengadilan, kantor kejaksaan, berupaya untuk mendiskreditkan dan mengkompromikan kandidat tersebut secara politik, jelas bagi semua pengamat luar bahwa hidupnya dalam bahaya," ucapnya.
Trump menjadi sasaran penembakan ketika menghadiri acara kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) lalu. Insiden terjadi ketika Trump tengah berpidato di panggung. Trump selamat karena peluru yang ditembakkan ke arahnya hanya menyerempet daun telinga kanannya.
Otoritas AS masih menyelidiki insiden penembakan Trump. FBI telah mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Thomas Matthew Crooks (20 tahun) yang tewas ditembak oleh Secret Service.
Senjata jenis AR yang digunakan oleh Crooks ditemukan di atap bangunan tempat penembakan. Penyelidik yakin senjata tersebut dibeli oleh ayah Crooks setidaknya enam bulan lalu. Jarak dari tempat penembakan ke panggung Trump kurang dari 150 meter.
Bahan-bahan pembuat bom ditemukan di kendaraan dan kediaman Crooks. Polisi telah menerapkan blokade di sekitar rumah Crooks dan melakukan patroli dengan berjalan kaki. Jaksa wilayah Butler County menyatakan bahwa Crooks tidak dikenal sebelumnya dan tidak ada bukti bahwa dia berkoordinasi dengan orang lain di wilayah tersebut.
Post a Comment