Header Ads

Wisatawan Batal Ke Pulau Pari Akibat Perubahan Iklim, Ekonomi Turun Drastis!

Beragam Berita Nasional - Krisis iklim menyebabkan ikan laut seperti ikan kerapu dan ikan cakalang sulit ditemukan karena suhu laut yang semakin meningkat. Hal ini berdampak pada banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan mereka ke Pulau Pari, Jakarta.




Banjir rob yang sering terjadi di Pulau Pari, terutama di Pantai Bintang, telah menyebabkan trauma pada anak-anak dan kerugian ekonomi bagi warga setempat. Banjir rob juga merusak rumah-rumah dan memaksa warga untuk membeli air bersih dari penyulingan.

Nelayan dan pelaku pariwisata di Pulau Pari, seperti Edi Mulyono, juga mengalami kerugian ekonomi karena banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan mereka akibat banjir rob. Situasi ini memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi Pulau Pari yang bergantung pada sektor perikanan dan pariwisata.

Edi Mulyono mengalami kerugian besar akibat banjir rob yang terjadi pada November dan Desember 2021. Selain kehilangan pendapatan dari homestay dan pariwisata, banjir rob juga membuatnya tidak bisa menangkap ikan dan harus membersihkan pulau.

Asmania, seorang perempuan nelayan dan ketua dewan Pulau Pari, mengakui bahwa krisis iklim telah memberikan beban tambahan pada perempuan di Pulau Pari. Kerugian besar juga dialami pada sektor perikanan budi daya akibat pemanasan air laut yang menyebabkan kematian ikan.

Selain krisis iklim, Pulau Pari juga menghadapi ancaman perampasan pulau oleh sebuah perusahaan yang mengklaim kepemilikan pulau sebesar 90 persen. Tiga warga Pulau Pari bahkan mengalami kriminalisasi dan dipenjara karena melawan perusahaan tersebut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.