Header Ads

BMKG Prediksi Hujan Di Musim Kemarau Akan Panjang

Beragam Berita Nasional - Guswanto dari BMKG mengonfirmasi bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau. Meskipun demikian, hujan masih mungkin terjadi meski dalam intensitas yang rendah, di bawah 50 mm/dasarian.






Prediksi BMKG menunjukkan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024, dengan durasi musim kemarau diprediksi selama 3 hingga 15 dasarian.

Potensi peningkatan curah hujan secara signifikan masih ada dalam seminggu ke depan di beberapa wilayah Indonesia, dipicu oleh dinamika atmosfer skala regional-global seperti aktivitas MJO, Gelombang Kelvin, dan Rossby Equatorial. Suhu muka laut yang hangat juga berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

Kombinasi pengaruh fenomena cuaca diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Indonesia pada tanggal 5 - 11 Juli 2024. Wilayah yang terdampak meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Pulau Papua.

 Masyarakat di wilayah perbukitan, dataran tinggi, dan sepanjang daerah aliran sungai diimbau untuk mewaspadai potensi hujan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan banjir bandang.

Cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan hujan es dapat terjadi akibat awan Cumulunimbus (CB) yang terbentuk karena daya angkat atau konvektif yang kuat. Disarankan untuk memanfaatkan hujan untuk menabung air dan menggunakan air secara bijak untuk menghadapi Puncak Musim Kemarau.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.