Polisi Tangkap 11 Pelajar Yang Tawuran Di Bekasi Timur

Beragam Berita Nasional - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi Kota telah berhasil menangkap 11 remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Terusan Underpass 2 Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 17.38 WIB. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus, menyatakan bahwa aksi tersebut melibatkan pelajar dari SMK Karya Guna Bhakti 1 dan 2 yang menyebabkan satu pelajar mengalami luka serius di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam.

Firdaus menjelaskan bahwa ke-11 remaja yang diamankan memiliki inisial SB (16), MA (16), ZM (15), RS (15), BN (16), HH (17), MR (17), MG (16), SBN (16), MI (16), dan RA (17). Masing-masing pelajar memiliki peran berbeda dalam aksi tersebut, seperti SB yang merupakan pelaku pembacokan dan MA yang menendang korban saat korban sudah terkapar. Korban mengalami luka bacok di kepala sebelah kiri dengan kedalaman 10 cm dan lebar 3 cm, serta tulang kepala yang retak.

Selain itu, Firdaus menyatakan bahwa dari kejadian tersebut, polisi berhasil menyita lima senjata tajam, termasuk tiga bilah celurit dan dua bilah golok yang digunakan oleh para pelajar dalam aksi tawuran. Pihak kepolisian juga memberlakukan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak terhadap kasus ini, mengingat para pelaku merupakan anak di bawah umur. Mereka didampingi oleh KPAD dan DP3A kota Bekasi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Ketika terjadi kerusuhan antara dua sekolah menengah kejuruan (SMK), ada seorang korban yang terluka parah akibat serangan senjata tajam. Sebagai tanggapan atas insiden tersebut, petugas dari Polsek Rawalumbu dan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Saat terjadi bentrok antara dua SMK, seorang korban terkapar di jalan dengan luka-luka akibat serangan menggunakan senjata tajam. Menanggapi kejadian tersebut, personel dari Polsek Rawalumbu dan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan penyelidikan. Ketika terjadi keributan antara dua SMK, ada seorang korban yang tergeletak di jalan dengan luka-luka akibat serangan menggunakan senjata tajam. Sebagai respons terhadap kejadian tersebut, petugas dari Polsek Rawalumbu dan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota segera bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.