Beragam Berita Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang melakukan pengecekan kondisi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut). Hal ini dilakukan terutama di titik pengungsian yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten setempat. Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhirah Seha Nur, menjelaskan bahwa pengecekan dilakukan untuk menghitung kebutuhan warga yang memerlukan bantuan.
Selain mengecek langsung kondisi pengungsi, BNPB juga memastikan kondisi dan ketersediaan berbagai peralatan dan barang kebutuhan di tenda pengungsian. Tim teknis juga turut meninjau kondisi Gunung Ibu yang masih mengalami erupsi. Nadhirah Seha Nur juga mengunjungi beberapa tempat pengungsian seperti Gedung Serbaguna Ds. Tongute Ternate Asal, Lapangan Ds. Gamici, Gedung Gereja Lama Ds. Sangaji Nyeku, dan SD YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Ds. Sangaji Nyeku.
Dandim 1501/Ternate, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Ibu, menegaskan pentingnya kunjungan untuk mengecek langsung kondisi pengungsi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Ibu juga telah dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Desa Porniti Kecamatan Jailolo Kabupaten Halbar. Tujuan dari rapat ini adalah untuk menangani masalah pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Ibu dan membangun solidaritas antar lembaga dan komunitas dalam penanggulangan bencana tersebut.
Semua orang berharap agar rapat koordinasi ini menghasilkan yang terbaik dalam upaya memperkuat solidaritas dan memberikan bantuan terbaik kepada para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Ibu di masa depan yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar