Erick : BUMN Berikan Kontribusi Besar Berkat Upaya Presiden Jokowi Dan DPR

Beragam Berita Nasional - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa Kementerian BUMN tidak dapat mencapai keberhasilan dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi untuk negara serta masyarakat tanpa dukungan dari pihak lain. Ia menggarisbawahi pentingnya peran Presiden Joko Widodo dan Komisi VI DPR dalam memajukan perusahaan-perusahaan milik negara.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Erick menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi dan DPR atas kepercayaan yang diberikan. Ia menekankan bahwa tantangan yang dihadapi Kementerian BUMN dalam memperbaiki kondisi perusahaan-perusahaan di bawah naungannya memerlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak.

Erick juga mencatat bahwa dukungan dari presiden dan Komisi VI DPR berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kontribusi fiskal negara melalui pajak, dividen, dan penerimaan negara bukan pajak. Dalam tiga tahun terakhir, total setoran mencapai Rp 1.940 triliun, dengan dividen yang meningkat pesat dari Rp 30 triliun pada 2021 menjadi Rp 81 triliun pada 2023, mencerminkan perbaikan kinerja perusahaan.

Menurut pendapatnya, perbaikan kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari segi bisnis harus diiringi dengan peningkatan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Erick menekankan bahwa salah satu indikator perbaikan GCG adalah melalui Program Bersih-Bersih BUMN yang melibatkan berbagai pihak terkait.

Sejak awal, Erick menunjukkan sikap terbuka dengan menggandeng lembaga seperti KPK, Polri, Kejagung, BPK, dan BPKP untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang terjadi di BUMN. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menerima laporan dan masukan jika ada BUMN yang menghadapi masalah.

Mengenai isu hukum, Erick menegaskan dukungannya terhadap transparansi. Ia menyatakan bahwa jika terdapat pembicaraan publik mengenai dugaan korupsi di BUMN, hal tersebut justru menjadi kesempatan bagi mereka untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh dan mendetail.